Kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung Mengalami Kenaikan Signifikan. Masyarakat Diingatkan untuk Taat Prokes
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dalam sepekan terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung mengalami kenaikan cukup signifikan. Hanya saja dari ratusan kasus yang ditemukan belum terdeteksi virus corona varian Omicron. \"Kasusnya memang cenderung ada, hanya saja belum ditemukan varian baru,\" kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Temanggung Dwi Sukarmei, Senin (14/2). Ia mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini tidak hanya terjadi di Temanggung saja, melainkan juga hampir merata terjadi di semua daerah di Indonesia. Namun katanya, Temanggung lebih beruntung sebab capaian vaksinasi Covid-19 di Temanggung sudah mencapai 89,70 persen. Dengan capaian ini tingkat kekebalan masyarakat terhadap virus ini cukup kuat. Capaian vaksinasi di Temanggung sendiri sudah terbilang bagus, sasaran masyarakat umum sudah 89,70 di dosis pertama dan 71 persen dosis kedua. Dan anak-anak sudah 89 persen. Sedangkan capaian paling rendah masih pada lansia yang baru 68,50 persen untuk dosis pertama dan 58 persen dosis kedua. “Untuk lansia kami terkendala mobilitas, jadi kami harus sering-sering jemput bola ke rumah-rumah dan mendirikan posko vaksin bekerjasama dengan Polres Temanggung di Pasar Ngadirejo, Parakan dan Temanggung,” jelasnya. Menurutnya, masyarakat Temanggung yang terpapar virus corona ini sebagian besar adalah masyarakat yang belum menjalani vaksinasi Covid-19. \"Memang masih ada masyarakat yang belum vaksin, mereka masih sangat rentan terhadap penularan virus ini,\" ujarnya. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Senin (14/2) kemarin, jumlah orang yang terkonfirmasi positif sudah mencapai 395 orang. Jumlah ini merata di hampir 20 kecamatan, sementara jumlah tertinggi berada di pusat kota Temanggung yang mencapai 122 kasus. \"Saya ingaktkan kembali, masyarakat untuk tetap taat pada prokes,\" pesannya. Dwi menegaskan bahwa belum ditemukan varian Omicorn di Kota Tembakau, sedangkan virus yang sudah menginfeksi 395 orang itu masih virus varian lama. \"Kasus kematian saat ini relatif tidak ada. Di samping itu, gelaja masyarakat yang terpapar Covid saat ini juga tidak separah tahun-tahun kemarin,\" jelasnya. Ia menambahkan, selain prokes, pihaknya akan kembali genjot vaksinasi untuk mengatasi ini. Tentu dengan kesadaran dari masyarakat juga untuk bersama-sama melawan virus ini. Sementara untuk vaksin ketiga atau booster, capaiannya sudah di angka 3,48 persen atau 21.701 orang. \"Vaksinaksi terus kami lakukan, baik vaksinasi tahap pertama. kedua maupun vaksinasi booster. harapan kami bulan depan semua warga Temanggung sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19,\" tutupnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: